Cerpen sebagai DARE

(BINGUNG JUDULNYA) Aku menggeliat manja di atas ranjang tempat tidurku yang dibalut sprei berwarna ungu muda – warna kesukaanku - . Hari ini aku ada janji untuk keluar rumah dengan seseorang. Jam yang memeluk dinding kamarku menunjukkan pukul 8:00 pagi. Pantas saja cahaya matahari sudah membelai lembut kulit wajahku. Ya, cahaya-cahaya itu masuk melalui jendela tanpa permisi. Persisi seperti dia yang akhir-akhir ini menerobos masuk dan merusak dinding pertahanan hatiku. Mengukir kata dan meninggalkan bekas relief namanya di lubuk hatiku. Aku menghela napas dan bergegas menuju kamar mandi. *** Namanya Yudha. Aku bertemu dengannya kali pertama di toko buku, saat sama-sama menghadiri talkshow. Tapi semuanya berjalan begitu saja. Bahkan aku tak sedikit pun berniat menyapanya. Aku tahu tentangnya dari dua temanku yang mengaguminya. Semua berla...