Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

OH NO , I’M A BET !

OH NO ,  I’M A BET ! Oleh Mitha Juniar   “Mom, help me ... I’m late. Oh my God.” Teriakku dari dalam kamar saat melihat jam dinding menunjukan pukul 6.30 pagi. “Mommy, sudah katakana bangun pagi kamu.” Kata mamah ku yang datang tergesa-gesa dengan logat Indonesia yang masih belepetan, karena memang mamah ku asli Australia, sedangkan papah ku wong Solo tulen. Hehe … “Come on, Jessy. Hurry up!” She said. (Aduh, keceplosan di bagian narasi yang ini. Maklum ya.)             Dengan kecepatan melebihi motor Valentino Fernandes – oh tidak, itu nama adik mamah. Hhmm … Valentino Rossi maksudku. Aku segera bersiap pergi kesekolah. Hari ini, hari pertama aku masuk di SMA. Rok biru yang biasa menemaniku kesekolah kini berganti sudah. Abu-abu, seperti pakaian luntur saja jadinya. Kaihan aku, tak sempat sarapan, tak sempat berdandan, bahkan tak sempat melakukan ritual mandi sambil bernyanyi. Semuanya serba buru-buru. “Oke mom, I go to school. See you ..” Aku mencium kening mamah ku. Tak sempat ia b

I’m Not Mr. Perfect

I’m Not Mr. Perfect        Mitha Juniar Zemmy, begitu biasanya mereka memanggilku. Cowok ganteng, pinter, kapten basket, ketua OSIS, anak donator sekolah, dan BBB (Bermobil, Behel, BBan) . Siapa sih yang menolak aku dekati ? Aku rasa hanya orang bodoh, benar bukan ? Tapi tak jarang kata-kata penghinaan – bagiku, sering terdengar dari para cewek kutu buku, sejenis Irma dan kawan-kawan. “ Percuma semua itu kamu punya, kalau sombongnya sampai keubun-ubun.” Ah, bukan Zemmy namanya kalau mengambil pusing kata-kata itu. Aku masa bodoh saja, kata anak muda zaman sekarang “stay cool brada.” Lagipula, kalau dihitung tentu lebih banyak yang suka padaku ketimbang yang sependapat dengan kutu buku itu. “Hai, Zemmy … “ Ah, rasanya dunia ini milikku pribadi saat siswi-siswi di sekolah acap kali menyapaku seperti itu. Sudah tentu aku tak perlu menjawab, cukup tersenyum semanis saja pasti mereka sudah “meleleh melihatnya.             Tapi, meskipun aku Zemmy si Mr. Perfect tetap saja aku manusia bia