Pekerjaan Pertama

Assalamu'alaikum teman-teman BuBa. Apa kabar semuanya?
Sudah baca curhatan Bati sebelumnya? Kalau belum,  bisa klik di sini.
Btw,  kali ini Bubu nggak cerita tentang pacaran karena emang belum ada pacar lagi di tahun 2010 alias tahun kelulusan Bubu, hehe... So, karena Bubu lulusan SMK saat itu bener-bener nggak kepikiran untuk kuliah. Yang ada di bayangan Bubu adalah kerja di kantoran. Yeah! Akhirnya Bubu dan 2 teman ngelamar di salah satu kantor swalayan. Ternyata satu teman Bubu gak keterima kerja. Alhasil, dia harus pulang sendirian. Kasihan sih, tapi itu kan udah keputusan perusahaan yang harus diterima.
Ok, akhirnya Bubu dan beberapa orang yang diterima kerja nunggu sebentar untuk pengumuman penempatan. Yang saat itu ada di pikiran Bubu adalah "gue ditempatin di kantor bagian apa ya? Gue kan lulusan adm perkantoran, apa mungkin jadi sekretaris?" Duh,  segala prasangka rasanya bercampur sama deru jantung yang nggak karuan. Akhirnya begitu kepala HRD kantor datang, dan mengumumkan satu persatu bagian yang diterima, Bubu makin nggak keruan. Tapi dari semua yang diterima,  nggak ada sih yang ditempatkan di kantor. Saat itu nama Bubu disebut paling akhir, masih ada harap-harap cemas sih.
Tapi begitu disebut, kok Bubu jadi kasir??? Kecewa sih, jauh di liar ekspektasi Bubu.  Tapi nggak apa lah, itung-itung cari pengalaman.  Dan hari itu pun Bubu langsung kerja. Ok,  i'm ready!!!
***
Alhamdulillah, pekerjaan baru Bubu berjalan dengan lancar. Meskipun banyak juga kejadian yang membuat mental Bubu semakin siap terjun di dunia kerja. Misal, ada teman yang iri ketika Bubu masih pakai baju hitam putih (training)  tapi sudah jadi calon kepala kasir, menggeser senior-senior yang ada di sana. Sontak hal itu membuat Bubu sedih karena seolah-olah apa yang Bubu kerjakan menjadi salah di mata mereka.  Pokoknya ada saja kesalahan yang dicari. Yaaa walaupin ada yang iri, tapi alhamdulillah lebih banyak yang support Bubu waktu itu.
Tapi suatu hari, Bubu salah langkah sepertinya.  Ketika salah satu kasir ada yang meminta pembatalan transaksi dan di sana tidak ada kepala kasir yang sedang bertugas,  akhirnya Bubu sebagai ass kepala kasir dari shift lawan pun mengambil langkah untuk segera membatalkan transaksi tersebut. Ternyata di mata ass kasir shift satunya,  hal itu salah. Harusnya Bubu menunggu dia datang. Tapi dalam pikiran Bubu,  kalau customer semakin lama menunggu bukannya malah memperburuk keadaan ya?  Betul nggak sih? Mau nggak mau, Bubu ambil langkah sendiri. Toh memang itu kewajiban Bubu juga di saat kepala kasir sedang nggak di tempat. Ya kan?
Beberapa jam,  semua berjalan biasa saja.  Sampai pada akhirnya Bubu dipanggil ke kantor oleh HRD. Bubu yakin sekali kalau ini ada hubungannya dengan kejadian sebelumnya. Baiklah, Bubu harus siap apapun yang akan HRD katakan nanti.
Beberapa waktu menunggu di ruang HRD,  tiba-tiba kepala HRD datang justri bersama tim IT toko. Beliau bilang, Bubu nggak jadi diposisikan sebagai kepala kasir. Sedih, sudah pasti. Tapi yasudahlah, anggap aja belum rezeki Bubu. Tapi kata-kata selanjutnya justru membuat Bubu kaget. "Mulai sekarang kamu di kantor ya. Jadi administrasi. Saya suka kerja kamu, sayang potensi kamu kalau kelamaan di kasir". Ya Allah, rasanya Bubu llemaasss sekali saat itu. Hati Bubu senang bukan main. Alhamdulillah.
(PART 1)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-hati! Anakku Galak Buk, Hikkksss

Pacaran?

Lampu Bunga Cinta, Benda Kesayangan :)