Review Novel White Lies


Judul                    : White Lies
Penulis                 : Riz Amelia
Penyunting          : Evi Mulyani
Penerbit               : Elfbooks
Terbitan               : Desember, 2012
Tebal                    : 316 halaman, 19 cm
ISBN                    : 978-602-19335-4-1



White Lies merupakan novel pertama dari Riz Amelia, yang bernama lengkap Rizky Amelia Yulistianingsih, lahir pada 5 Juli 1992 di Jakarta. Novel White Lies menceritakan bagaimana sepasang saudara kembar yang terjebak pada kebohongan-kebohongan berdalih kebaikan.

Cerita pada White Lies dimulai ketika Clara Fawne memilih untuk pergi dari Jepang dan menyusul saudara kembarnya, Elaine Fawne. Clara dan Elaine memang kembar, tapi terpisah karena perceraian orangtua mereka. Clara ikut ibunya ke Jepang sedangkan Elaine tinggal bersama ayahnya di Manhattan, namun kedatangan Clara ke kota itu justru menjadi awal terungkapnya masalah demi masalah keluarganya. Terlebih saat hadirnya Keane Ackley, penyanyi idola Elaine tapi ternyata tunangan Clara. Meski Clara menolak pertunangan itu, tapi Elaine yang merasa lebih dari sekedar fans mulai membenci Clara. Karena menganggap Clara selalu saja mengambil apa yang seharusnya menjadi kebahagiaannya.

Satu persatu masalah yang sudah lalu, mulai terbuka kembali. Mulai dari hadirnya Ray yang ternyata kakak angkat Clara dan Elaine, lalu ibunya yang ternyata adalah ibu tiri mereka, lalu kecelakaan yang disebabkan oleh pertukaran peran sepasang kembar itu hingga membuat Ray sakit, Clara dan Elaine menderita amnesia parsial. Hanya saja, menurut pandangan ibunya, Elaine lah yang menyebabkan kematian Ray, yang ternyata adalah anak kandungnya. Hingga terbongkar rahasia terbesar, bahwa Clara juga menderita amnesia hingga menyebabkan kematiannya. Clara banyak berkorban untuk kebahagiaan orang-orang sekitarnya.

Di novel ini, Kak Riz bercerita dengan bahasa yang teenager dan enak untuk dibaca. Setiap adegan di rincinya dengan gamblang sehingga mudah terbayang-bayang di pikiran pembaca. Hanya saja untuk penggambaran lokasi kurang mendetail, terlebih itu setting di luar negeri. Dan aku ada sedikit kerancuan saat adegan pertemuan Clara dan Keane. Kalau secara nyata, mungkin akan bilang “ah, mana bisa ketemu begitu saja.” Tapi kalau dilihat dengan kekuatan CINTA. Bisa saja…. Pokoknya novel White Lies recommended lah… Good job buat kak Riz. Aku tunggu karya berikutnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-hati! Anakku Galak Buk, Hikkksss

Assalamu'alaikum sahabat Buba, Buibuk, resah nggak sih kalau kedapatan si kecil galak dengan teman-temannya. Biasanya bukan hanya resah karena takut kebablasan si anak galak sampai besar, tapi juga takut ibu dari anak yang digalakkin itu nggak terima dan marah sama kita. Iya apa iya, Buk? Kalau Bubu sih gitu. Hehe... Dan Mas Zavier tengah sampai pada fase itu. Sering galak kalau main sama teman yang belum dekat dengannya. Duh, kadang suka riweuh sendiri akutuuuh kalau nemenin Mas Zavier main. "Mas, temannya disayang." "Mas, mainannya berbagi." "Mas, gantian ya mainannya." Dan lain-lain. Beranjak dari keresahan itulah akhirnya Bubu belajar bagaimana mengendalikan galaknya Mas Zavier. Berikut ini Bubu rangkum sedikit tips untuk buibuk pembaca, siapa tau bisa diterapkan juga ke si kecil. 1. Jalin kedekatan dengan anak lebih intensif lagi. Bisa dengan cara 24 jam berada didekatnya, amati lebih dalam tingkah lakunya hingga kita paham betul karakte
Baca selengkapnya

Pacaran?

Hallo assalamu'alaikum, teman-teman BuBa. Kali ini narasumber yang bercerita Bati. Kalau di tanya kapana pacaran? Pasti kebanyakan dari kalian udah pacaran di waktu puber, ya kurang lebih saya juga sama. Dimulai waktu jaman SMA, kurang lebih tahun 2004/2005, ketika kelas 1 SMA.   Dimasa awal-awal masuk sekolah Bati engak berani buat pacaran, cenderung jaga diri dan minder karena enang bawaan sifat yang susah dengan pergaulan baru. Tapi lama kelamaan sudah bisa menjalin persahabatan dengan beberapa teman, terutama teman wanita. Mulai dari situ lah celah untuk pacaran mulai terbuka. Tapi karena waktu itu Bati gak punya alat komunikasi mobile kaya jaman anak sekarang, ya pacaran hanya sekedar ketemu aja disekolah, kebetulan satu sekolahan tapi beda kelas dan ditambah lagi gak tau pacaran itu apa dan harus apa dan gak berapa lama kita putus, tepatnya Bati yang diputusini, sakit hati kah Bati? Waktu itu mah rasanya biasa aja sih, karena ya emang hari-hari sebelum dan sesud
Baca selengkapnya

Giveaway #diatasWaktuAkuMenemukamu

Gambar
Salam buku, pembaca! Seperti sebelum-sebelumnya, aku ingin merayakan terbitnya novel terbaruku yang berjudul #diatasWaktuAkuMenemukanmu . Alhamdulillah... Nah, untuk itu aku dan Ana mau membagikan 2 novel tersebut secara GRATIS. Caranya? Cekidot! 1. Wajib follow twitter @Juniarmitha dan @anasastravel 2. Jawab pertanyaan dengan format @teman1 @teman2 (Jawaban) #diatasWaktuAkuMenemukanmu 3. Jawaban max 3 twit berbeda 4. TIDAK PERLU mensen aku dan Ana 5.Jawaban ditunggu sampai 1 September 2013, dan diumumkan 1 hari setelahnya 6. Pemenang ditentukan berdasarkan jawaban dan tidak dapat diganggu gugat. 7.  Pertanyaannya : Kalau boleh meminta pada Tuhan, kamu mau Tuhan mempertemukan kamu dan jodohmu dengan cara yang bagaimana?   Gampang kan? Yuk buruan ikutan GAnya. Semoga beruntung.
Baca selengkapnya